blog-indonesia.com JAGA-PELIHARA-LESTARIKAN LINGKUNGAN HIDUP INI - BUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA, TANAM TANAMAN PADA LAHAN KOSONG, MINIMALISIR PENGGUNAAN AIR BERSIH, KURANGI BERKENDARAAN blog-indonesia.com

Selasa, 29 September 2009

Putra Mandiri, Bantar Kambing - Bogor

Riwayat Putra Mandiri - bukan sebuah cerita legenda atau sinetron tapi adalah nama sebuah tempat Pemancingan yang cukup ternama di wilayah Bantar Kambing Cimulang Kabupaten Bogor



Di Pemancingan milik H. Iqro ini disiapkan dua pilihan kolam bagi pemancing, untuk yang suka mancing harian berada di kolam cukup luas (mirip sebuah danau) yang di buka pukul 07.00 sampai 16.00 WIB. Untuk itu kita membayar sebesar RP. 25.000,- dan dapat bebas memancing dengan joran lebih dari satu, asalkan cukup umpan yang disiapkan.

Berbagai jenis Ikan diturunkan pada pukul 10.00 WIB diantaranya, Gurame, Mas, Patin dan Bawal. Oleh karenanya variasi umpan perlu disiapkan, sebagai contoh : umpan pelet yang dicampur tongkol dan telur disiapkan untuk ikan Mas dan terkadang Bawal, umpan ulat pisang atau jangkrik perlu juga disiapkan untuk ikan Gurame lalu untuk Patin lebih suka roti tawar. Maka jangan heran jika melihat banyak orang menggunakan kail yang berderet untuk mensiasati umpan yang bervariasi.



Pilihan lain adalah kolam yang lebih kecil dengan sistem perjam yang dimulai pukul 13.00 sampai 17.00 WIB, dengan membayar Rp. 13.000,- perjam. Jenis ikannya pun bervariasi, hanya karena kolamnya tidak luas kemungkinan umpan dimakan pun cukup besar. Di kolam ini satu orang hanya menggunakan satu joran tidak boleh lebih namun kita boleh membawa asisten untuk memasang umpan atau melepaskan ikan yang tersangkut kail.

Kamis, 24 September 2009

Belut Kuatkan Tulang

Meski tampilannya tak menarik, bahkan sementara orang jijik melihatnya, belut merupakan makanan unggulan yang kaya berbagai zat gizi. Salah satu keunggulannya, kaya hormon kalsitonin, yang berfungsi untuk memelihara kekuatan tulang.

Licin bagaikan belut merupakan pepatah lama yang ditujukan kepada orang yang sangat licik, tetapi selalu terbebas dari segala tuntutan. Ungkapan itu merupakan sebuah pengakuan bahwa belut itu sangat licin dan sulit ditangkap. Belut (Monopterus albus) merupakan ikan darat dari keluarga Synbranchidae dan tergolong ordo Synbranchiodae, yaitu ikan yang tidak mempunyai sirip atau anggota lain untuk bergerak.  

Belut mempunyai ciri-ciri badan bulat panjang seperti ular tetapi tidak bersisik, dan kulitnya licin mengeluarkan lendir. Matanya kecil hampir tertutup oleh kulit. Giginya juga kecil runcing berbentuk kerucut dan bibir berupa lipatan kulit yang lebar di sekeliling mulutnya. Belut mempunyai sirip punggung, sirip dubur, dan sirip ekor yang sangat kecil, sehingga hampir tidak terlihat oleh mata.  
Jenis ikan darat ini merupakan komoditas perikanan darat yang bergerak dengan jalan melenggak-lenggokkan tubuhnya ke kiri dan ke kanan. Habitatnya di tempat berlumpur, genangan air tawar, atau aliran air yang kurang deras.
Bentuknya yang seperti ular membuat sebagian orang enggan untuk melihatnya. Padahal, dagingnya sangat lezat dan dapat diolah menjadi berbagai makanan yang bergizi tinggi. Selain itu, belut juga memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan.

Jenis Belut
Di Indonesia terdapat tiga jenis ikan belut, yaitu belut sawah (Monopterus albus Zuieuw), belut rawa (Synbranchus bengalensis Mc. Clell), dan belut bermata sangat kecil (Macrotema caligans Cant). Belut sawah merupakan jenis yang paling dikenal di Indonesia, sedangkan belut rawa jumlahnya terbatas sehingga kurang begitu dikenal.
Ikan belut sawah mempunyai bentuk tubuh panjang dan bulat seperti ular, tetapi tidak bersisik dan matanya kecil. Panjang seekor belut berkisar antara 10 cm hingga 3 m, dengan berat yang sangat bervariasi, dari ratusan gram hingga ada yang mencapai 65 kg.
Penangkapan belut sama seperti cara menangkap ikan lainnya, yaitu dengan peralatan antara lain bubu/posong, jaring/jala bermata lembut, serta pancing atau kail. Cara lainnya adalah dengan mengeringkan air kolam, sehingga belut mudah diambil.
Distribusi geografis belut cukup luas mencakup Asia Tenggara, Cina, dan Indonesia (Pulau Jawa, Madura, Bali, dan Sumatera). Di Indonesia, selain untuk pemenuhan pasar lokal, belut juga merupakan salah satu komoditas ekspor. Untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat jumlahnya, saat ini budi daya belut sudah mulai banyak dilakukan oleh petani.

Sumber Energi dan Protein
Dilihat dari komposisi gizinya, belut mempunyai nilai energi yang cukup tinggi, yaitu 303 kkal per 100 gram daging. Nilai energi belut jauh lebih tinggi dibandingkan telur (162 kkal/100 g tanpa kulit) dan daging sapi (207 kkal per 100 g).  Hal itulah yang menyebabkan belut sangat baik untuk digunakan sebagai sumber energi.
Nilai protein pada belut (18,4 g/100 g daging) setara dengan protein daging sapi (18,8 g/100g), tetapi lebih tinggi dari protein telur (12,8 g/100 g). Seperti jenis ikan lainnya, nilai cerna protein pada belut juga sangat tinggi, sehingga sangat cocok untuk sumber protein bagi semua kelompok usia, dari bayi hingga usia lanjut.
Protein belut juga kaya akan beberapa asam amino yang memiliki kualitas cukup baik, yaitu leusin, lisin, asam aspartat, dan asam glutamat. Leusin dan isoleusin merupakan asam amino esensial yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan anak-anak dan menjaga kesetimbangan nitrogen pada orang dewasa.
Leusin juga berguna untuk perombakan dan pembentukan protein otot. Asam glutamat sangat diperlukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan asam aspartat untuk membantu kerja neurotransmitter.
Tingginya kadar asam glutamat pada belut menjadikan belut berasa enak dan gurih. Dalam proses pemasakannya tidak perlu ditambah penyedap rasa berupa monosodium glutamat (MSG).  
Kandungan arginin (asam amino nonesensial) pada belut dapat memengaruhi produksi hormon pertumbuhan manusia yang populer dengan sebutan human growth hormone (HGH). HGH ini yang akan membantu meningkatkan kesehatan otot dan mengurangi penumpukan lemak di tubuh. Hasil uji laboratorium juga menunjukkan bahwa arginin berfungsi menghambat pertumbuhan sel-sel kanker payudara.

Kaya Mineral dan Vitamin
Belut kaya akan zat besi (20 mg/100 g), jauh lebih tinggi dibandingkan zat besi pada telur dan daging (2,8 mg/100g). Konsumsi 125 gram belut setiap hari telah memenuhi kebutuhan tubuh akan zat besi, yaitu 25 mg per hari. Zat besi sangat diperlukan tubuh untuk mencegah anemia gizi, yang ditandai oleh tubuh yang mudah lemah, letih, dan lesu.  
Zat besi berguna untuk membentuk hemoglobin darah yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Oksigen tersebut selanjutnya berfungsi untuk mengoksidasi karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi untuk aktivitas tubuh. Itulah yang menyebabkan gejala utama kekurangan zat besi adalah lemah, letih, dan tidak bertenaga. Zat besi juga berguna untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tidak mudah terserang berbagai penyakit infeksi.
Belut juga kaya akan fosfor. Nilainya dua kali lipat fosfor pada telur. Tanpa kehadiran fosfor, kalsium tidak dapat membentuk massa tulang. Karena itu, konsumsi fosfor harus berimbang dengan kalsium, agar tulang menjadi kokoh dan kuat, sehingga terbebas dari osteoporosis. Di dalam tubuh, fosfor yang berbentuk kristal kalsium fosfat umumnya (sekitar 80 persen) berada dalam tulang dan gigi.


Fungsi utama fosfor adalah sebagai pemberi energi dan kekuatan pada metabolisme lemak dan karbohidrat, sebagai penunjang kesehatan gigi dan gusi, untuk sintesis DNA serta penyerapan dan pemakaian kalsium. Kebutuhan fosfor bagi ibu hamil tentu lebih banyak dibandingkan saat-saat tidak mengandung, terutama untuk pembentukan tulang janinnya.
Jika asupan fosfor kurang, janin akan mengambilnya dari sang ibu. Ini salah satu penyebab penyakit tulang keropos pada ibu. Kebutuhan fosfor akan terpenuhi apabila konsumsi protein juga diperhatikan.
Kandungan vitamin A yang mencapai 1.600 SI per 100 g membuat belut sangat baik untuk digunakan sebagai pemelihara sel epitel. Selain itu, vitamin A juga sangat diperlukan tubuh untuk pertumbuhan, penglihatan, dan proses reproduksi.
Belut juga kaya akan vitamin B. Vitamin B umumnya berperan sebagai kofaktor dari suatu enzim, sehingga enzim dapat berfungsi normal dalam proses metabolisme tubuh. Vitamin B juga sangat penting bagi otak untuk berfungsi normal, membantu membentuk protein, hormon, dan sel darah merah.

Waspada, Lemaknya Cukup Tinggi
Meskipun mempunyai nilai gizi yang tinggi, kandungan lemak pada belut cukup tinggi, yaitu mencapai 27 g per 100 g. Lebih tinggi dibandingkan lemak pada telur (11,5 g/100 g) dan daging sapi (14,0 g/100 g).
Di antara kelompok ikan, belut digolongkan sebagai ikan berkadar lemak tinggi. Kandungan lemak pada belut hampir setara dengan lemak pada daging babi (28 g/100 g). Menurut publikasi yang dikeluarkan oleh Singapore General Hospital, belut termasuk makanan berkolesterol tinggi dan wajib untuk diwaspadai.     
Walaupun kadar lemaknya tinggi, belut tidak perlu dihindari dalam pola makan kita. Bagaimanapun, lemak memegang peran penting sebagai sumber kelezatan, sumber energi, penyedia asam lemak esensial, dan tentu saja sebagai pembawa vitamin larut lemak (A, D, E dan K).  
Pada lemak ikan terdapat vitamin D yang cukup tinggi, yaitu 10 kali lipat dibandingkan bagian dagingnya dan 50 kali lipat vitamin D yang terdapat pada susu. Vitamin D sangat berguna bagi tubuh untuk membantu penyerapan kalsium dan menghalanginya dari proses resorpsi (pelepasan kalsium dari tulang).  
Upaya untuk mengurangi kadar lemak pada belut adalah dengan cara dipanggang di atas bara api. Proses pemanggangan akan menyebabkan lemak mencair dan keluar dari daging belut, menetes ke bara api. Sebaiknya belut tidak diolah dengan cara digoreng, agar kadar lemaknya tidak bertambah banyak.  
Seperti pada jenis ikan lain, belut juga mengandung asam lemak omega 3. Kadar omega 3 pada lemak ikan, termasuk belut, sangat bervariasi tetapi berkisar antara 4,48 persen sampai dengan 11,80 persen. Kandungan omega 3 pada ikan, tergantung kepada jenis, umur, ketersediaan makanan, dan daerah penangkapan.


Dari hasil penelitian, diketahui bahwa bagian tubuh ikan memiliki lemak dengan komposisi omega 3 yang berbeda-beda. Kadar omega 3 pada bagian kepala sekitar 12 persen, dada 28 persen, daging permukaan 31,2 persen, dan isi rongga perut 42,1 persen (berdasarkan berat kering).

Sumber: kompas

Trik Mancing Belut


Habitat Belut
umumnya di tempat berair dan berlumpur. bisa di sawah, irigasi, selokan atau pinggir kali. belut sawah umumnya kecil dan ramping. Belut pinggir kali biasanya berukuran jumbo.

Ciri-ciri lubang Belut
bagian permukaan lubang bulat dan smooth. kalo ketemu lubang dimana lubangnya tidak bulat ( pipih atau tidak beraturan red.) isi lubang kemungkinan kepiting air tawar. lubang belut umumnya terendam air atau setengah becek. kalau setengah becek pastikah ada air di dalam lubangnya dan ada pergerakan naik turun. ini pasti ada belutnya! ada makanan alami disekitar habitatnya berupa ikan-ikan kecil ( berenyit, bungkreung, dll).

Pancing Belut
biasanya sudah tersedia di kios-kios pancing ikan. Bisa juga kita sendiri dengan kail yang agak tebal, kuat dan tajam. kenur dipilin dua lapis persis seperti tali tambang, sehingga teksturnya kaku. Tali minimal 50 cm.

Umpan
Cacing tanah, ikan beurenyit/bungkreung atau kodok kecil yang masih berekor ( berudu ). Masukan kail berumpan dengan di plintir-plintir halus masukan pelahan ke dalam lubang. respon umumnya cepat kalo identifikasi awal tepat bahwa ini lubang belut, bukan lubang yang lain ..he..he

Kalo mau mancing ukuran jumbo, lebih baik mancing di pinggiran sungai yang banyak sampah organik dan berlumpur juga banyak sampah ranting kayu atau bambu. dijamin heboh dan tarikannya nggak kalah dengan GT
hati-hati keliru lubang uler air. kalo ketemu belut lindung / Moa, hati-hati ketika akan melepas kail. biasanya agak galak dan mengigit. Lindung atau Moa biasanya ada ciri seperti daun telinga di bagian kepalanya.

Belut enak dan gurih digoreng garing. disajikan bersama sambel tomat dan lalapan.

Sumber : Heru Trisakti Hanuranto

Kamis, 17 September 2009

Wild Fishing List

Daftar FISHYWILD (tempat2 mancing di alam bebas, danau, waduk, kali, sungai)
SEJABODETABEKBEN

DANAU
  1. Danau Lido, Sukabumi
  2. Danau Senayan (Belakang BEJ), Senayan-Jakarta Selatan
  3. Danau Taman Ria Senayan (sekarang Taman Ria nya udeh tutup), Jaksel
  4. Danau buatan : Studio alam TVRI, Depok... banyak ikan emasnya
  5. Danau Sunter, Sunter-Jakarta
  6. Danau Kota Taman Metropolitan, Narogong-Cileungsi
  7. Danau Trisakti, Ciangsana (belakang Kota Wisata)
  8. Danau Kota Wisata Cibubur - tempat dan ikannya ajib, tp skrg lagi verboden (biar ikannya gede2 dolo kali yee)
  9. Danau Griya Asri 2, Tambun-Bekasi Targetnya Ikan mas,Bawal,Lele + Patin kingkong ( kira2 besarnya se jok motor banyak reel n joran jebol di hajar patin ini )
  10. Danau buatan di belakang Bumi Perkemahan Ragunan (Ikan Mas, Mujair, Gabus)
  11. Danau buatan di Cinere(pinggir jalan-dekat Cinere Mall, Depok (kalo dari arah Pondok Labu sebelah kiri, lupa tanya nama jalan dan danaunya)
  12. Danau Puspiptek, Jl. Raya Puspiptek, Serpong (posisi didepan pintu masuk perumahan Puspiptek seberang pintu masuk Puspiptek)
  13. Danau Kalibata, berada didalam Komplek Taman Pemakaman Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan (gabus,mujair/nila,betok/betik,srepeng,sepat,mas).
  14. ………


KALI
  1. Kali Sabi (pecahan Sungai.Cisadane) , Sangego - Pasar Baru, Tangerang
  2. Kali Malang - Bekasi Barat ; lele, betok, jaer, sapu-sapu, gabus
  3. Kali Ciliwung belakang Kalibata Mall
  4. Kali Ciliwung Pasar baru ; belut, lele - can't you believe it : gw pernah lihat ada yg dapet ikan alligator...(lepasan kaleee)
  5. Kali Ciliwung sepanjang Jl. Hayam Wuruk/Jl. Gajah Mada, terutama di pintu air Hotel Jayakarta (Lele, Gabus, Sepat, Sapu2)
  6. Kali Pesanggrahan, Ciputat-Pondok Pinang-Bintaro-Ulujami-Joglo, Jakarta (spot2 tertentu saja, karena banyak sampah rumah tangga dan polusi konfeksi rumahan)
  7. Kali didalam Perumahan Bilabong Permai, Jl. Raya Parung Bogor (kemarin gi survei perumahan banyak juga yang mancing, cuma belum sempet tanya ikannye)
  8. …..

SETU
  1. Setu Babakan, Ciganjur-Jakarta Selatan
  2. Setu Mangga Bolong, Ciganjur-Jakarta Selatan (bersebelahan dengan setu Babakan srengseng sawah jagakarsa jakarta selatan, tepatnya di belakang SMK Teladan)
  3. Setu Cipondoh, Cipondoh-Tangerang-Banten (patin, gabus, bloso, bawal, lele, mujair, gurame, mas, sapu2, udang rawa)
  4. Setu Pamulang, Pamulang-Ciputat-Tangerang
  5. Setu Perigi, Desa Perigi-Bintaro-Banten
  6. Setu Cogrek, Ciseeng / Parung (Belakang Kompleks NUBIKA)
  7. Setu Tonjong, Parung
  8. Setu Kemuning, Parung
  9. Setu Salabenda, Kemang-Bogor
  10. Setu Cilala, Telaga Kahuripan (Jl. Raya Bogor_Parung)
  11. Setu Lengkongbarang, Ciseeng Parung
  12. Setu Iwul, Ciseeng Parung
  13. Setu Lebakwangi, Parung
  14. Setu Jampang, Parung
  15. Setu Ciseeng, Parung
  16. Setu Sawangan, Sawangan Depok (deket Sawangan Golf/Cinangka)
  17. Setu Pemda, dekat kantor Pemda Kab. Bogor
  18. Setu Cikaret tepatnya di belakang RSU Cibinong
  19. Setu Gede, Dramaga IPB bogor (hanya bisa di pancing dalam event2 tertentu)
  20. Setu Gede, belakang SMAN 1 Depok
  21. Setu Pladen, Beji-Depok
  22. Setu Burung, desa karawang, dramaga, bogor. lokasi tidak jauh dari setu gede
  23. Setu Billabong adanya di dalam komplek perumahan Billabong Parung. Ikan Potensialnya Gabus
  24. Setu Jatijajar, Cimanggis Depok ( Potensi ikannya cukup bagus... patin, gabus, nila babon, betok. Info lebih bisa hub. kang irvan aka iponk73)
  25. Setu Cilodong, dekat asrama AD Cilodong
  26. Setu Cibubur 3 : Jalan Cibubur Indah
  27. Setu Buperta, Cibubur
  28. Setu Golf Halim PK..squadron raya (disini ajib ni..tempatnya masih alami..)
  29. Setu Dirgantara 3 Halim..Jl. Raya Pondok Gede
  30. Setu Ceger Tempatnya gak keliatan dari jalan ketutupan pagar tinggi dan gedung Mapindo ( setu dibelakang gedung ) ada di Jl. Raya Ceger-TMII kelurahan Ceger, nanya ama penduduk sekitar pinggir jalan seberang TMII ( keong MAS ) pasti tahu deh..atau ke G. mapindo itu parkir deh kendaraan akang disitu ( ijin satpam ) tp hari minggu aja..sbb hari biasa buat ngantor..
  31. Setu Sela - POMAD Bogor, potensi ikan mujair, Nila, Gurame, snake head, Belida
  32. Setu Cibinong, dekat pasar Cibinong, potensi ikan Srepeng banyak banget, snake head jumbo, ikan emas, mujair, nila, beunteur.
  33. Setu Citayam bersebelahan dengan stasiun kereta Citayam – Bogor
  34. Setu Cilangkap (Ciracas) Jakarta Timur dekat Jl. PKP
  35. Setu Cilangkap Cimanggis Depok (dekat perbatasan Depok Bogor)
  36. Setu Nusantara, Jl. Nusantara Raya Depok 1
  37. Setu Tunggilis - arah ke Jonggol, Mekarsari sonoan dikit
  38. Setu Pengasinan, Sawangan
  39. Setu Universitas Indonesia, UI Depok
  40. Setu Srengseng, Jl. Cempaka-Kembangan Jakarta Barat
  41. Setu Griya Serpong Asri, dalam komplek Griya Serpong Asri-Serpong (gabus, bloso, mujaer)
  42. Setu Gunung Putri, disamping gerbang tol exit Gunung Putri di Jagorawi
  43. Setu Cikokol, Tangerang sebelah mall Metropolis di perumahan Modernland, Cikokol, Tangerang, hanya bisa sabtu-minggu, ada gabus, nila sm lele
  44. Setu sukarame, di parungkuda, sukabumi, tepatnya di kaki gunung wayang, lokas spot sgt dekat dgn Javana Spa, kemarin terakhir kesana (maret'2010) sy lihat ada yang dapat gabus mungkin 3 kiloan.., nila sm lele juga ada
  45. .....


SUNGAI
  1. Sungai Cisadane, Pancasan Bogor.. sungai ini mengalir ke arah Tangerang
  2. Sungai.Cisadane , Pintu Sepuluh - Pasar Baru, Tangerang.
  3. Sungai Ciliwung, Bogor (hanya spot2 tertentu saja, karena polusi yg tinggi)
Aliran Depok sekitar Jembatan Stephanus (Jembatan Panus). Terdiri dari beberapa .
Spot favorit
  • Kedung Bayi
  • Kedung Petir
  • Kedung Amplas
  • Kedung Angsana
  • Bawah Jembatan Panus...n sekitarnya
  • Kali Rawa
  • Kali Cikumpa (anak sungai yg bermuara ke Ciliwung)
  • Perumahan Pesona Depok/Pesona Khayangan
  • Bojong....bukan bojong bogor
Ikan Favorit:
  • Lempalung/Hampala (yang sering didapat seukuran 1-3 jari...tiga minggu lalu ada yg dapat sebetis orang dewasa). Anakan Hampala banyak dipinggiran terutama saat air bening.
  • Baung....ini inceran para daily angler
  • Lele
  • Tawes (udah tidak serame 10 tahun lalu...tapi masih sering aja dapat)
  • Lawak ...kalo dapet niy ikan...pasti bawaannya mo ketawa mulu...
  • Lenggehet ...gak tau nama di daerah laen...mungkin beunteur/benter.... sirip dorsal hitam n sirip anal ada garis kuning....badan tidak selebar tawes...agak panjang...ukuran max 15-17 cm
  • Keting
  • Gabus males
  • Melem...dah langka...masih ada yg dapet
  • Kancra...dah langka...masih ada yg dapet
4.….…..

WADUK
  1. Waduk Kukila Lubang buaya jakarta Timur
  2. Waduk Cirata : silahkan kontak mbah El Torro, dia kuncen disana
  3. Waduk Jatiluhur
  4. Waduk Katulampa di Bogor (potensi ikan: paray, beunteur, lele gede2, sili kadang ada ikan mas... mungkin pelarian dari kolam2 di daerah ciawi tajur)
  5. …..

LAIN-LAIN
  1. Rawa di samping landasan terbang Pondok Cabe, Jaksel (Gabus, Lele)
  2. Rawa di Jl. H. Muhi, Pondok Pinang, Jaksel dekat pembuangan sampah (Ikan Mujair, Gabus, Sepat, Gloso)
  3. Bekas galian pasir di Cisauk
  4. Bekas galian di belakang Menara Imperium - Kuningan ; jaer, betok, patin
  5. Basement gedung belum jadi yg kerendem - depan Landmark, blkg gd. Indosemen
  6. Spot mancing di area Harapan Indah Jl. Bekasi. tepatnya di BKT banjir kanal timur. mujaernya 5jari-an
  7. Rawa-rawa perbatasan antara Perumahan Banjar Wijaya dengan MOderland Tangerang, LOkasinya persis banget diPintu keluar Banjar Wijaya yang langsung kePerumahan Moderland. Ikannya betok,sepat, gabus, ikan mas.
  8. ….…..


Ayo.. ayo siapa lagi nyang mo nambahin tempat laen…
Terima kasih.

Sumber : http://www.fishyforum.com/fishyfresh/fishywild/32196-daftar-fishywild-wilayah-jabodetabek-9.html

Lokasi Mancing Bandeng di Marunda-Cilincing, JAKUT

 
 
  • Pemancingan STIP/Pitung, Harga 22rb/kg, size ikan umumnya sekilo 6-12 ekor
Sesekali bisa didapat size 0.5 kg satu ekor, banyak lumut di dasar tambak
Umpan tersedia – Roti Kepal – 5rb per kepal, korang disediakan
Warung ada beberapa tetapi bisa dibilang tidak bisa pesan antar
Mobil relatif dekat ke lokasi mancing, jalan relatif bagus
Saya paling sering mancing di sini karena ada 7 kolam, ada ikan lain seperti ketang2, jaer
Katanya juga ada kakap putih, karena lokasi di pinggir laut
tambak nge-blong/gersang, tidak ada pohon2 rindang, tipikal tambak pinggir laut
disertai jalan setapak
  • Pemancingan Bang Mada, Harga 25rb/kg, size 4-5 ekor per kg
Umpan tersedia – Roti Kepal – harganya belum tanya – karna bawa umpan sendiri
Ada 2 rumah gubuk yang bisa dipakai untuk istirahat
Banyak jaer kecil yang ganas ukuran 2-3 jari – gratis kl dapet
Ada warung sebelum tambak, bisa numpang solat atau kamar kecil
Mobil parkir aga di depan, ke tambak +/- 100meter lagi
Tambak hanya 1 berbentuk mirip busur, dipinggir banyak pohon2, jalan setapak
  • Pemancingan Koh Willem, Harga 25rb/kg, size 3-5 ekor per kg
Buka setelah lebaran
Sempet liat yang punya narikin jaer ukuran 3-5jari – blm tau gratis atau tidak
Ada warung di pinggir tambak , mirip rumah makan/warteg
Mobil parkir aga di depan, ke tambak +/- 50meter lagi
Kondisi jalan masuk dari jalan utama adalah Sirtu +/- 200 meteran
Tambak hanya satu, seperti kolam harian dengan banyak pohon di pinggiran seberang tambak
Jalan di pinggir aga lebar, kurang lebih 1 meteran dan tidak berbentuk galengan
  • Pemancingan Koh Willem II/ Bang Madhar (kalau ga salah), Harga 30rb/kg, size 3-5 ekor per kg
Ikan agak susah makan, karena terbiasa di pancing, jaer ukuran 3-5jari – 20 rb.kg
Ada rumah warung di pinggir tambak , bisa numpang solat atau toilet
Mobil parkir di depan, ke tambak +/- 20meter
Kondisi jalan dari jalan utama adalah jalan tanah karena sedang ada proyek BKT
Ada 3 kolam, tidak ada pohon2
Jalan di pinggir aga lebar, kurang lebih 1 meteran dan tidak berbentuk galengan

Rabu, 16 September 2009

Pemeliharaan Ikan Cupang



Menangani Ikan Cupang yang Sakit

Yang pertama saya ingin memberikan tips bagaimana kalau ikan cupang anda sakit :
- Siapkan Air 1/2 Liter.
- Garam dapur atau Garam ikan (2 sendok makan).
- Bliz Id atau Methaline blue (5 tetes).
- Tetra Clor 5 kapsul .
- Pomate 1 mg.
- Semuanya diaduk menjadi satu didalam botol aqua 1/2 liter.
- Botol aquanya tutupnya dilubangi dan ditaruh selang.
- Kemudian air yang ada di akuarium/ dibotol aqua diberikan 2 tetes saja setiap akuariumnya

Ikan anda akan berangsur-angsur sembuh dan menjadi sehat
*Teknik tersebut dapat diberikan kepada ikan cupang sehat untuk pencegahan atau ikan yang sedang bertelur, agar anak dari ikan yang bertelur itu tidak ada yang mati.


Cara Memilih Ikan Cupang yang Berkualitas 

Tips yang kedua ini berisi bagaimana rekan-rekan sesama pen"cupang_Mania" kita harus pandai-pandai dalam hal memilih ikan yang berkualitas,oleh sebab itu tips yang kedua ini harap dibaca dengan baik-baik dan seksama.sudah siap?????
  1. Pilihlah ikan yangekornya lebar dan seritnya tebal, jangan yang tipis (karena jika tipis mudah terkena penyakit,dan akibatnya seritnya akan menjadi keriting). 
  2. Bentuk ekor kalau bisa 180 derajat (biasa disebut a Half Moon), karena perkembangan ekornya akan memanjang (usahakan jangan memilih yang ekornya kurang lebar),karena sewaktu ikan itu berkembang manjadi besar antara ekor dan siripnya ada celah sehingga kurang bagus.
  3. Bentuk ekor seritnys harus sama dan rapi.
  4. Letak Ekor dengan badan ikan harus ditengah benar-benar seimbang, jangan agak menjorok ke atas.
  5. Pilihlah ikan yang badannya besar, jangan yang memanjang, karena memanjang maka pada saat ikan itu berkembang menjadi besar antara ekor dan siripnya akan ada celah.(kurang rapat).
  6. Pangkal ekornya harus tebal, jika tipis maka pada saat perkembangan ikannya tidak menambah lebar dari ekornya.
  7. Pilihlah ikan yang sering/senang bermain di dasar atau tengah air, karena kalau ikan yang sering bermain di atas kemungkinan ekor yang lebar tersebut urat dari seritnya tersebut akan patah.
  8. Jika ikan yang kita sukai sering bermain di permukaan air, caranya agar ikan tersebut tidak bermain di atas adalah sekat yang untuk menutup akuarium ditutup setengah saj (dari atas ketengah), jadi yang terlihat hanya dari bagian tengah ke bawah.
  9. Jika kita memilih ikan warna kombinasi, kalau bisa warna di ekor dan disiripnya sempurna (Tidak berantakan=rapi).
  10. Begitu pula bila memilih ikan warna dasar, jangan ada warna lain dari ikan tersebut kalau bisa dasinya tersebut juga harus sama dengan warna ikannya. Biasanya ikan dalam kategori warna dasar dasinya berwarna merah.
  11. Pilihlah ikan yang serit di siripnya atau ekornya jangan ada yang transparan. (Adhecyber Peutua)

Sumber :
14 Mei 2009
http://aa-cupang.blogspot.com/2009/05/tips-pemeliharaan-ikan-cupang.html

Sumber Gambar :

Senin, 07 September 2009

Tips Memancing di Berbagai Tempat

Tips Dasar Memancing
 Memancing ikan adalah hobi yang cukup menghibur bagi sebagian orang. Dengan melatih kesabaran dan menikmati kesunyian, salah satu bentuk rekreasi ini berkembang jumlah penggemarnya.
Lokasi Memancing terbagi menjadi 2 bagian:
  1. Memancing di sungai atau empang atau di muara
  2. Memancing di laut.
Peralatan memancing secara umum yang diperlukan adalah
  • Tongkat pancing beserta reel nya.
  • Umpan (udang, cacing, pelet atau racikan sendiri)
  • Mata kail
  • Tang yang berbentuk lancip ( digunakan jika jari tertusuk kail )
  • Pelampung kecil
  • Tempat menyimpan tangkapan
  • Rompi khusus memancing
Memancing di sungai/muara
Yang perlu disiapkan adalah peralatan memancing yang disebutkan di atas dengan memperhatikan faktor umpan dan setting alat pancing. Umpan yang digunakan di lokasi ini umumnya adalah cacing dan udang, sedangkan untuk setting alat pancing adalah memasang mata kail. Jumlah mata kail dalam setiap tongkat pancing minimal 2 mata kail, dengan posisi timah dibawah. Jarak mata kail dengan timah kira-kira 10 cm samapai 15 cm

Memancing di Empang atau Tambak
Peralatan mancing sama seperti di atas dan umpannya tergantung jenis ikan yang akan dipancing.  Untuk ikan emas biasanya menggunakan umpan racikan yang dibuat sendiri dan bahan-bahannya juga mudah didapat. Bahannya menggunakan tepung pellet yang berbentuk butiran, daging ikan dan lain-lain. Jika tidak ingin terlalu repot umpan seperti ini bisa diperoleh di toko ikan atau toko pancing. Khusus untuk ikan mujair dan sejenisnya, umpan yang digunakan adalah cacing atau lumut hijau.
Untuk setting alat pancing di lokasi ini, mata kail yang digunakan bisa berjumlah 2 atau lebih dengan posisi pelampung berada diatas mata kail. Ketingian batas pelampung dan timah disesuaikan dengan kedalaman air. Untuk kedalaman 1,5 meter,  jarak antara pelampung dan timah juga 1,5 meter, dan pelampung dibatasi pakai stopper.

Memancing di tepi laut
Umpan yang digunakan untuk memancing di tepi laut berbeda dengan memancing di air tawar. Umpan yang digunakan bisa menggunakan cumi yang di potong kecil-kecil, udang atau ikan kecil. Setting alat pancingnya sama dengan setting untuk memancing ikan di sungai

Penggunaan umpan dengan udang atau ikan kecil biasanya digunakan apabila di tepi laut airnya keruh. Jika airnya bening, umpan yang digunakan bisa menggunakan cumi yang telah dipotong-potong karena ikan yang berada di tengah laut bisa saja mencapai tepi laut.

Memancing di tengah laut
Persiapan memancing ditengah laut adalah alat pancing dan umpan yang biasanya menggunakan cumi utuh. Setting alat pancing menggunakan ada 2 cara dan biasanya digunakan untuk memancing ikan pada kedalaman ? 100 meter.

sumber: www.jagomancing.com

Tips Memancing di Laut

Keberadaan ikan di laut selalu ditandai dengan gejala-gejala alam yang ada. Bagi mania laut membaca tanda-tanda keadaan alam paling tidak menjadi pengetahuan dasar untuk keberhasilan memancing. Nah, sebenarnya tanda alam apa saja yang perlu diketahui oleh mania mancing?
Para kapten laut ataupun mania mincing selalu menjadikan tanda-tanda alam sebagai panduan untuk mengetahui keberdaan ikan-ikan. Kelihaian membaca alam inilah yang membuat kesuksesan dalam memancing.
Banyaknya Burung
Banyaknya burung merupakan tanda-tanda alam pertama. Salah satu panduan bahwa di lokasi ada banyak ikan adalah dengan hadirnya banyak burung. Burung-burung tersebut sedang mencari makanan yang secara kebetulan di permukaan air terdapat banyak ikan-ikan kecil. Yang ikut menikmati ‘hidangan’ ikan-ikan kecil bukan hanya burung-burung yang terbang di udara saja, namun ikan-ikan ukuran sedang dan besarpun ikut berpesta.
Sudah menjadi hukum alam atau hukum rantai makanan bahwa ikan-ikan besar selalu memakan ikan kecil. Jadi bila banyak ikan kecil di lokasi tersebut pasti di sekitarnya terdapat ikan-ikan besar.
Nah, memancing trolling di sekitar kumpulan ikan lebih menjanjikan dibanding memancing di lokasi yang tidak jelas ada tanda-tanda keberadaan ikan.
Sampah Kayu
Ciri kedua sebagai lokasi ikan adalah adanya sampah kayu di tengah laut. Batang pohon yang terhanyut arus ditengah laut membawa plankton-plankton kecil. Kumpulnya plankton- plankton ini membuat ikan kecil pun beramai-ramai makan plankton. Karena banyak ikan kecil di sekitar sampah kayu ternyata mengundang perhatian ikan-ikan yang lebih besar seperti ikan lemadang misalnya.
Karang
Ciri ketiga sebagai lokasi ikan adalah keberadaan karang di tengah laut. Karang merupakan struktur yang keras yang berupa bebatuan. Di dalam karang ternyata banyak tumbuh biota-biota dan rumput- rumput karang yang menjadi rumah ikan. Ikan-ikan kecil biasanya banyak mencari makan dan berlindung di lokasi yang berkarang.
Sebagai lokasi persembunyian ikan-ikan kecil maka di sekitar karang menjadi gudang makanan bagi ikan-ikan besar maupun ikan predator.
Mancing di karang memang menjanjikan. Pertanyaannya bagaimana kita bisa mengetahui bahwa di dalam laut terdapat karang cetek (dangkal) maupun karang dalam? Dahulu sebelum ada alat elektronik semacam depth sounder maupun Global Position System (GPS) para nelayan hanya melihat ombak di permukaan air. Setelah mereka menduga ada karang di bawah dengan panduan ombak, merekapun lantas menurunkan timah pemberat dan menganalisa struktur di dasar. Cara ini oleh nelayan disebut dengan nama ngelot.
Tubiran laut
Tanda alam yang menjadi lokasi ikan yang keempat adalah tubiran laut (drop off), dasar laut dari yang plat tiba-tiba mendadak ke dalam atau seperti jurang, di sinilah merupakan lokasi strategis penangkapan ikan. Banyaknya ikan di lokasi ini diakibatkan oleh arus laut yang membawa plankton naik ke atas sehingga mengundang banyak ikan kecil di lokasi tersebut. Ikan-ikan kecil inilah yang menjadi perhatian ikan besar.
Gunung di Laut
Layaknya sebuah di daratan, struktur dasar lautan ada yang menyerupai gunung, yang oleh para mania mancing disebut dengan sea mount reef. Lantaran arus laut tertahan oleh gunung sehingga arus tersbut naik dan membawa plankton, sehingga ikan di sana banyak. Selain tertahannya arus, gunung di tenah laut juga menyuburkan karang-karang yang menjadi rumah ikan. Jadi mancing di seamount reef tentu saja lebih menjanjikan dibanding lokasi lain. Bahkan ikan yang di dapatpun lebih variatif seperti ikan dasar dan ikan pelagis. Cara melihat seamount reef dapat dilakukan dengan menggunakan depth sounder dan GPS.
Sumber: makassarterkini.com

Tips Memancing di Parit

Umpan ada beberapa jenis yang paling sering dipakai. Tergantung jenis ikannya mis. Haruan bisa dipancing dengan cacing, telur semut, anak katak yang sudah dicincang, ulat daun. Nah cara pemasangan umpan ini pun berbeda. Kalau cacing umpan paling bagus diambil dari bagian kepala yang gemuk. Kalo Ulat, dipotong 2 kemudian mata kailnya dikait ke dalam bagian perut ulat. Dan ujungnya jangan sampai keliatan. Kalo anak katak, dipisahkan kepala dan kaki. Kemudian kail disangkutkan kedalam bag. Badan. Sedangkan telur semut. Diambil 3 atau 5 butir. Lalu kailnya dikaitkan sampe menutupi bagian yang lancip..nah kalo tadi teknik pemasangan umpan. Sekarang saatnya, mencari lokasi yang tepat untuk memancing. Ikan biasanya banyak di parit yang memiliki gelagah atau sejenis tumbuhan air, sebab disana banyak terdapat oksigen terlarut. Nah kalo udah dapat. Saatnya ulurkan pancingmu, ujung pancing jangan sampai terkena air ya. Cukup tali dan mata kailnya aja..nah berikut ciri2 ikan sedang mematuk. Tali kita akan bergerak2 kesana kemari. Tapi pada saat ini jangan ditarik pancingmu, sebab kemungkinan ikan sedang mencoba menggigit umpan. Tapi kalo talinya sudah bergerak kesatu arah ini saatnya siapkan lecutan pada waktu menarik agar mata kail tersangkut lebih dalam. Kamu jangan menarik secara lambat. Sebab ikan akan kabur tapi tariklah secara cepat dan kuat. Nah dengan tips diatas kamu pasti bisa menangkap ikan pada hari ini. Selamat mencoba.
Sumber : http://starwrite.blogdetik.com/

Rabu, 02 September 2009

Dunia Gempar Ikan Purba Tangkapan Yustinus

Dua nelayan asal Malalayang, Manado, Yustinus Lahama dan Delfie, tidak menyangka ikan hasil tangkapannya pada 19 Mei 2007 di perairan Teluk Manado, cukup menggegerkan dunia.Pasalnya, ikan yang diketahui para ilmuwan dunia itu, sejenis “Latimeria menadoensis” atau Coelacanth, merupakan ikan purba yang sebenarnya sudah dianggap punah sejak 65 juta tahun lalu. Sekarang ikan tersebut telah dipajang dan membuat gempar peserta dari berbagai negara yang ikut dalam ajang World Ocean Conference (WOC) dan Coral Triangle Initiative (CTI) Summit, 11-15 Mei 2009.
Yustinus mengatakan, ikan purba tersebut ditangkap ketika tersangkut kail miliknya. Ketika ditarik nampak seekor ikan dengan panjang kurang lebih satu meter dan berat berkisar 30 Kg disertai bintik-bintik putih.
Ikan itu didapat pada kedalaman laut sekitar 105 meter, di pantai Malalayang, pada pukul 08.00 Wita, 19 Mei lalu. “Meski tergolong besar, namun ikan tersebut tampaknya tidak melakukan perlawanan lagi ketika diseret hingga ke dalam perahu,” katanya, mengisahkan penangkapan itu.
Menurut data berbagai sumber, Coelacanth diartikan sebagai “duri yang berongga” berdasarkan kata Yunani coelia, “berongga” dan acanthos, “duri”. Ini merujuk pada fisiknya yang berduri pada sirip yang berongga.
Coelacanth adalah ikan yang berasal dari sebuah cabang evolusi tertua yang masih hidup dari ikan berahang. Diperkirakan sudah punah sejak akhir masa Cretaceous 65 juta tahun lalu, sampai sebuah spesimen ditemukan di Timur Afrika Selatan, di perairan Sungai Chalumna tahun 1938. Namun, sejak itu Coelacanth ditemukan di Komoro, perairan Pulau Manado Tua di Sulawesi, negara Kenya, Tanzania, Mozambik, Madagaskar dan Taman Llaut St Lucia di Afrika Selatan.
Di Indonesia, khususnya di sekitar Manado, spesies ini oleh masyarakat lokal dinamai ikan raja laut. Coelacanth terdiri dari sekitar 120 spesies yang diketahui berdasarkan penemuan fosil. Sampai saat ini, telah ada dua spesies hidup Coelacanth yang ditemukan yaitu Coelacanth Komoro, Latimeria chalumnae dan Coelacanth Sulawesi, Latimeria menadoensis.
“Hingga tahun 1938, ikan yang berkerabat dekat dengan ikan paru-paru ini dianggap telah punah semenjak akhir masa Cretaceous, sekitar 65 juta tahun yang silam,” kata Dekan Fakultas Kelautan dan Perikanan Unsrat Manado, Prof KWA Masengie. Menurut dia, ada seorang iktiologis (ahli ikan), Dr JLB Smith kemudian mendeskripsi ikan tersebut dan menerbitkan artikelnya di jurnal Nature pada tahun 1939. Ia memberi nama Latimeria chalumnae kepada ikan jenis baru tersebut, untuk mengenang sang kurator museum dan lokasi penemuan ikan itu. Pencarian lokasi tempat tinggal ikan purba itu selama belasan tahun berikutnya kemudian mendapatkan perairan Kepulauan Komoro di Samudera Hindia sebelah barat sebagai habitatnya, di mana beberapa ratus individu diperkirakan hidup pada kedalaman laut lebih dari 150 meter.
Di luar kepulauan itu, sampai tahun 1990-an beberapa individu juga tertangkap di perairan Mozambik, Madagaskar dan juga Afrika Selatan. Namun semuanya masih dianggap sebagai bagian dari populasi yang kurang lebih sama.
Pada tahun 1998, enam puluh tahun setelah ditemukannya fosil hidup Coelacanth Komoro, seekor ikan raja laut tertangkap jaring nelayan di perairan Pulau Manado Tua, Sulawesi Utara. Ikan ini sudah dikenal lama oleh para nelayan setempat, namun belum diketahui keberadaannya di sana oleh dunia ilmu pengetahuan. Ikan purba itu secara fisik mirip Coelacanth Komoro, dengan perbedaan pada warnanya.
Ketika ikan itu ditangkap dengan jenis yang lain oleh dua nelayan di Manado, informasinya langsung menghebohkan warga hingga ke telinga Gubernur Sulut, SH Sarundajang. Gubernur Sulut SH Sarundajang selaku penggagas pelaksana WOC, langsung mencari ikan tersebut dengan mengundang sejumlah peneliti dari berbagai akademisi, baik dalam negeri maupun luar negeri. Ikan tersebut langsung diamankan di Dinas Kelautan dan Perikanan Sulut, disimpan di “cold storage”, agar bisa terus bertahan hingga pelaksanaan WOC dan kepentingan ilmiah.
Manado Ocean Declaration (MOD) sudah disepakati pada WOC yang diikuti ribuan peserta dari 80 lebih negara di Manado, serta telah mencatat sejarah tentang penyelamatan laut dan konservasinya.
Namun, keberadaan ikan purba yang ternyata masih berada di perairan di dunia ini tetap mencuatkan ide, agar Coelacanth jadi maskot WOC. Koordinator Media Center WOC Roy Tumiwa di Manado, mengatakan, ikan purba itu sudah dijadikan bahan diskusi di tingkat pemerintah dan stakeholder kelautan.
Keberhasilan menyelenggarakan WOC telah menjadikan Kota Manado terkenal ke berbagai penjuru dunia. Namun, akan lebih terkenal lagi, bila ikan purba coelancanth kelak dijadikan maskot WOC.
Sumber:
Foto:
 

Pengikut

Bagikan Bagikan
Top Fishing Websites at TopFishingSites.Com Add to Technorati Favorites Monitor link cyber-lake.com Top Fishing Sites

MANCING MANIA Copyright © 2009 WoodMag is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template